Selasa, 12 Juli 2011

ISDN (Integrated Services Digital Network)




   Integrated Services Digital Network (ISDN) di Indonesia di kenal dengan Jaringan Digital Pelayanan Terpadu (JDPT) .

    Jaringan ISDN – Integrated Services Digital Network memberikan layanan Switched (dialed) WAN digital yang besaran bandwidth nya bisa dimulai dari 64 Kbps dan kelipatannya. Layanan ISDN ini tersebar dimana-2 diseluruh dunia, walaupun ada beberapa bagian daerah yang tidak terjangkau layanan ini. Alasan yang paling bisa diterima dalam pemakaian layanan ISDN (atau system dial lainnya) adalah kebutuhan kita mengirim / menerima data hanya pada rentang waktu tertentu saja, tidak full connection. Dalam pemakaian router sering kali layanan ISDN ini sebagai backup link jika link utama WAN anda putus atau ada masalah. Jaringan ISDN menggunakan technology T-Carrier untuk mengirim data digital dengan cepat dan efficient dimana bisa dilewatkan pada medium jalur telpon anda.
 
Channel Jaringan ISDN
   Jaringan ISDN meliputi dua jenis interfaces: Basic Rate Interface (BRI) dan Primary Rate Interface (PRI). Kedua jenis interface ini memberikan banyak channel-2 Bearer digital (B Channel) dimana anda bisa menggunakannya untuk membuat koneksi WAN temporary agar anda bisa mengirim data.Karena kedua jenis jaringan ISDN BRI maupun PRI ini mempunyai banyak channel B, sebuah jalur BRI maupun PRI dapat memiliki circuit dial digital yang bisa dipakai untuk koneksi secara bersamaan ke beberapa site sekaligus, ataupun banyak circuit yang terhubung ke koneksi remote router yang sama untuk meningkatkan ketersediaan bandwidth kepada site tersebut.
   Channel B digunakan untuk mentransport data. Channel B beroperasi pada kecepatan 64 Kbps. Sementara untuk memberikan data sinyal panggilan ISDN menggunakan channel D. Jadi untuk proses pengendalian channel D yang dipakai, sementara untuk keperluan data transfer channel B yang dipakai. Saat sebuah router membuat sebuah panggilan Channel B ke piranti lainnya menggunakan baik BRI atau PRI, dia akan mengirim nomor telpon yang akan dihubungi kedalam pesan melalui channel D. Kemudian central telephone menerima pesan tersebut dan kemudian men-setup circuit. Untuk membuat sinyal panggilan baru ke jaringan ISDN layaknya kita mengangkat telpon dan menekan tombol nomor yang akan kita hubungi untuk bicara.
Perbadaan jenis ISDN adalah pada sejumlah B channel yang dipakai. Sebagai contoh untuk ISDN BRI merujuk pada 2B+D, BRI menggunakan 2 channel B dan satu channel D sebagai pengendali. Sementara untuk ISDN PRI yang berdasarkan frame T1 merujuk pada 23B+D, dan ISDN PRI yang berdasarkan pada E1 dirujuk kepada 30B+D.

ISDN atau yang sering disingkat dengan Integrated Sevices Digital Network. ISDN merupakan sebuah desain untukjaringan telepon/ telekomunikasi yang semuanya digital. ISDN pada komunikasi data untuk mengirim suara, data, citra, video, dan data apapun yang butuhkan. ISDN juga dirancang untuk menyediakanantarmuka tunggal meliputi hardware dan protokol komu-nikasi pada komunikasi telepon, mesin fax, komputer, video-phone, dan mikrowave.

ISDN juga dapat didefinisikan sebagai pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yang menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar. Konsep ISDN juga dapat diamati dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda: Standar ISDN telah ditetapkan oleh ITU-T, standar tersebut menyatakan prinsip ISDN dari sudut pandang ITU-T, yaitu:
  1. Mendukung aplikasi suara dan non-suara dengan menggunakan rangkaian terbatas dari fasilitas-fasilitas yang sudah distandarkan.
  2. Mendukung aplikasi switched dan nonswitched.
  3. Ketergantungan terhadap koneksi 64-kbps.
  4. Kecerdasan dalam jaringan.
  5. Arsitektur protokol belapis.
  6. Macam-macam Konfigurasi.

ISDN juga telah direkomendasikan oleh ITU dengan kode I.120 ITU-T pada tahun 1993 dimana: Bentuk Utama ISDN adalah mendukung bermacammacam aplikasi suara dan nonsuara pada jaringan yang sama, Elemen kunci integrasi layanan ISDN adalah ketetapan jangkauan layanan jenis-jenis koneksi terbatas dan aturan interface pemakai jaringan multiguna, ISDN mendukung aplikasi koneksi switched dan non-swicthed mencakup koneksi circuit switched dan packet switched, Layanan baru dapat dipraktekkan kedalam ISDN yang disesuaikan dengan koneksi digital switched 64 kbps, ISDN
memuat kecerdasan untuk menyediakan bentuk-bentuk layanan, pemeliharaan, dan fungsi-fungsi dalam manajemen jaringan.

Keuntungan yang dapat diperoleh bila komunikasi telepon, faksimil, teks, video, transmisi data, gambar dan jaringan komputer menggunakan layanan ISDN ini. Di antaranya adalah kecepatannya yang dapat mencapai 144 Kbps (Kilobit per second) atau bahkan hingga 2 Mbps (Megabit per second). ISDN dapat dikatakan sebagai jaringan telekomunikasi yang melalui perombakan jaringan telepon,
yang dapat melayani aplikasi suara maupun non suara seperti data, teks, citra, dan video padasatu jaringan yang sama.

ISDN merupakan gambaran tentang jaringan telepon untuk masa depan dengan kecepatan data yang sangat tinggi dan noise yang sangat rendah atau nol. ISDN dirancang dengan menggunakan
media transmisi serat optik, dimana media ini adalah media komunikasi yang dapat mengirimkan menggunakan cahaya dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hal ini bertujuan supaya pelayanan tukar-menukar informasi dengan cepat dapat dilakukan dengan mudah. Tetapi karena hal itu sangat mahal maka diguna-kanlah kabel tembaga yang tentunya membuat kece-patannya menurun bahkan dianggap terlal lambat untuk kualitas video.

Teknologi jaringan ISDN diprakarsai oleh H.Shimad setelah ditemukannya CCITT pada tahun 1971. Kemudian, aplikasi ISDN segera terwujud setelah CCITT merekomendasikan standar Red Book (1985) dan standar Blue Book (1988) dalam wujud Narrow Band (N-ISDN). ISDN dikembangkandari jaringan telepon dengan mengusahakan agar timelakukan perubahan secara mendasar pada sentral telepon
yang sudah ada. Sebab saat ini pada dasarnya jaringan telepon yang telah tersebar secara luas di dunia sudah menggunakan teknik digital pada bagian transmisi dan switchingnya.

Dari uraian tersebut diatas setelah adanya ISDN maka muncul B-ISDN. B-ISDN adalah Broadband ISDN. ISDN sebelumnya sering disebut Narrow band ISDN. B-ISDN ini bukanlah sekedar ISDN yang kawat tembaganya diganti dengan serat, tetapi B-ISDN adalah sebuah desain ulang total. Ia mampu menyediakan seluruh pelayanan telekomunikasi baik video, data, maupun suara melalui antarmuka
tunggal seperti yang diharapkan. Selain itu juga dengan ISDN kecepatan komunikasi data dapat jauh lebih tinggi.

Tidak dipungkiri bahwa para ahli di dunia sekarang sudah menemukan dan memperkenalkan teknik komunikasi yang lebih canggih, seperti pengembangan NISDN menjadi BISDN (Broadband ISDN) yang menyediakan lebar jalur yang lebih lebar untuk komunikasi, dari sekedar layanan telepon suara sampai gambar bergerak (video).

Teknologi telah menawarkan komunikasi dengan kecepatan transfer data sampai 100 Mbps (Mega bit per detik). Selain itu juga telah dikembangkannya teknik transfer data ATM (Asyncronous Transfer Mode) yang sanggup mengirimkan data pada kecepatan 140 Mbps, hal ini jelas sangat mendukung perkembangan ke arah Information.

Sebelum memahami lebih jauh mengenai ISDN yang telah diuraikan diatas, yang perlu diketahui sebelumnya adalah mengenai jaringan telepon. Ada dua bagian pada jaringan telepon yaitu: Perusahaan Telepon selaku penyedia jasa dan Pelanggan selaku pengguna jasa. Pada sisi pelanggan biasanya terdiri dari sebuah telepon dan beberapa konektor. Sedangkan sisi perusahaan telepon yang menyediakan layanan terdiri dari banyak sekali kawat, serat optik, saklar, komputer dan berbagai alat canggih yang mahal yang digunakan untuk melayani komunikasi data.
ISDN akan lebih banyak berhubungan dengan bagian pelanggan. ISDN memperoleh data dari pelanggan untuk disampaikan ke perusahaan telepon dengan cara tertentu. Bagaimana ISDN membawa data dari pelanggan ke perusahaan telepon sepenuhnya adalah urusan ISDN. Ini merupakan konsep penting yang sederhana. Jika kita memahami ini maka boleh dikatakan bahwa “SONET adalah jaringan telepon modern masa depan” maka dapat juga diketahui bahwa apa yang dibicarakan yaitu mengenai hal-hal yang terjadi di dalam perusahaan telepon atau di antara beberapa perusahaan telepon. Sehingga pernyataan mengena ISDN sebagai jaringan telepon modern masa depan juga tetap benar, khususnya bila yang dimaksud adalah B-ISDN. Bedanya ialah B-ISDN untuk bagian pelanggan sedangkan SONET untuk bagian perusahan telepon.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar