Sabtu, 05 Mei 2012

Routing Statik dan Routing Dinamik


Routing Statis
Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP “internetwork”.
Kelebihan
• Untuk menghemat bandwidth jaringan karena static route tidak membangkitkan trafik route update untuk memberikan informasi perubahan rute yang berlaku (sah) saat ini ke router-router lain.
• Tidak ada overhead (waktu pemprosesan) pada CPU router,yang berarti kita mungkin dapat membeli router yang lebih murah daripada jika kita menggunakan routing dinamis.
• Routing statis menambah keamanan,karena administrator dapat memilih untuk akses routing ke network tertentu saja.
Kelemahan
• Penggunaan static route cenderung membutuhkan waktu ekstra ketika memanajemen jaringan. Hal ini disebabkan karena sistem administrator harus secara manual meng-update route table ketika terjadi perubahan konfigurasi jaringan.
• Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
Kapan menggunakan routing statis:
Routing statis biasanya digunakan untuk jaringan dengan skala yang kecil.
Routing Dinamis
Router yang me-rutekan jalur yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Kelebihan :
• Routing dinamik akan selalu meng-update dan menenntukan jalur2nya pada tabel routingnya.
• Routing dinamik tidak hanya membuat jalur terbaik ke jaringan yang berbeda, roting dinamik juga akan menentukan jalur baru yang baik jika tujuannya tidak te
rsedia (jika topologinya berubah).
• Secara otomatis membagi informasi routingnya kepada router yang lain dan menyesuaikan dengan topologi yang berubah tenpa pengaturan dari s
eorang admin jaringan.
Kelemahan :
• Routing dinamis akan membebani dalam hal proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.
Kapan menggunakan routing dinamis:
Routing statis biasanya digunakan untuk jaringan dengan skala yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar